Tumpeng
- Nasi kuning alami
- Aroma khas nasi tumpeng
- Pilihan hidangan utama yang terdiri dari, daging ikan, daging ayam dan daging sapi
- Sayuran segar dan berwarna
- Ditambah aneka olahan telur
- Sambal khas Idaman Catering
- Dekorasi yang menarik
- Tersedia dalam 3 ukuran, besar, sedang, dan kecil
Tumpeng adalah hidangan berbentuk kerucut yang terbuat dari nasi kuning yang disajikan dengan berbagai hidangan pelengkap di sekitarnya. Hidangan ini memiliki makna simbolis dalam budaya Indonesia, terutama dalam acara-acara istimewa seperti perayaan ulang tahun, pernikahan, acara syukuran, dan upacara adat. Sejarah tumpeng memiliki akar yang dalam dalam budaya Indonesia.
Asal mula tumpeng dapat ditelusuri hingga ke zaman Hindu-Budha di Indonesia, yang memandang gunung sebagai tempat suci dan keramat. Bentuk kerucut dari tumpeng mirip dengan gunung-gunung yang dipandang sebagai simbol ketinggian, kekuatan, dan spiritualitas. Pada saat itu, tumpeng digunakan dalam berbagai upacara keagamaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
Ketika Islam masuk ke Indonesia, tradisi tumpeng masih tetap ada, dan makna simbolisnya diadaptasi ke dalam budaya Islam. Tumpeng terus menjadi bagian penting dari acara-acara adat dan upacara keagamaan, serta memiliki nilai yang mendalam dalam tradisi berbagi dan kedermawanan.
Selama masa penjajahan, tumpeng masih dijaga dan dilestarikan, meskipun dalam berbagai bentuk tradisi dan budaya yang berbeda. Setelah kemerdekaan Indonesia, tumpeng menjadi semakin penting dalam merayakan berbagai kesempatan nasional dan peristiwa penting dalam sejarah bangsa.
Hingga saat ini, tumpeng masih menjadi hidangan yang memiliki makna simbolis dan mendalam dalam budaya Indonesia. Bentuknya yang kerucut melambangkan harapan, kesuksesan, dan kelimpahan dalam acara-acara penting. Hidangan-hidangan pelengkap yang disajikan di sekitar tumpeng juga memiliki makna dan simbolis yang kuat, seperti lauk-pauk yang melambangkan keberagaman dan persatuan.
Dengan perkembangan zaman, tumpeng juga mengalami variasi dalam bentuk dan penyajiannya, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kreativitas kuliner. Namun, nilai simbolis dan budaya dari tumpeng tetap dihormati dan dijunjung tinggi, menjadikannya salah satu warisan budaya Indonesia yang berharga.